BOLOGNA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, mengaku sempat sesumbar bisa menyaingi Marc Marquez dalam perebutan gelar juara di MotoGP 2019. Sebab, performa yang apik berhasil ditunjukkannya pada paruh pertama musim 2019.
Penampilan yang apik memang berhasil ditunjukkan Petrucci di sepanjang paruh pertama MotoGP 2019. Menunggangi motor pabrikan Ducati, ia bahkan bisa menyegel kemenangan perdananya di kelas MotoGP saat mentas di seri Italia.

Hasil ini melengkapi sederet torehan manis Petrux –julukan Petrucci– di paruh pertama musim yang sudah merengkuh dua podium kala itu. Alhasil, di balapan terakhir pada paruh pertama musim MotoGP 2019, Petrucci pun dapat menempati posisi ketiga di klasemen sementara pembalap dengan hanya terpaut empat poin dengan Andrea Dovizioso yang menempati posisi kedua.
BACA JUGA: Petrucci: MotoGP Menarik karena Amat Menantang
Dengan situasi ini, Petrucci pun optimis bisa bersaing dengan Marquez dalam memperebutkan gelar juara MotoGP 2019. Sayangnya, harapan pembalap asal Italia itu untuk melanjutkan tren positifnya ke paruh kedua musim gagal total. Ia terus tercecer dari posisi lima besar hingga akhirnya hanya menempati urutan keenam di klasemen akhir pembalap.
“Setelah balapan di Sachsenring yang saya selesaikan di depan Dovizioso, saya melihat klasemen dan melihat saya hanya empat poin di belakang Dovizioso yang menempati tempat kedua. Jadi, saya pikir mungkin saya bisa menjadi pembalap yang mempertarungkan gelar juara dengan Marc Marquez,” ujar Petrucci, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (19/5/2020).
“Saya selalu memberi 101 persen. Tetapi, saya membuat kesalahan bodoh atau mengalami kecelakaan. Mungkin tekanan yang saya berikan kepada diri saya terlalu besar. Saya juga belum pernah terlibat dalam perebutan gelar juara sebelumnya,” tukasnya.
(Ramdani Bur)