MARANELLO – Keputusan Scuderia Ferrari meminang Carlos Sainz Junior cukup mengejutkan beberapa pihak. Sebab, tim berkelir merah itu sedang menyekolahkan satu orang pembalap didikannya, Antonio Giovinazzi, ke tim Alfa Romeo. Namun, bagi Mattia Binotto, promosi itu masih terlalu cepat untuk Gio.
Seperti diberitakan, Carlos Sainz Jr direkrut Scuderia Ferrari pada F1 2021 untuk menggantikan Sebastian Vettel. Sebab, pria berkebangsaan Jerman tersebut menolak proposal perpanjangan kontrak yang diajukan Ferrari. Keduanya lantas memilih berpisah pada akhir musim F1 2020.
Baca juga: Profil Carlos Sainz Jr, Pengganti Vettel di Scuderia Ferrari
Nama Antonio Giovinazzi sempat muncul sebagai salah satu kandidat pengisi kursi yang ditinggalkan Sebastian Vettel. Apalagi, pria asal Italia itu adalah bagian dari akademi pembalap Ferrari. Memiliki pembalap berpaspor Italia sekaligus dari akademi akan menjadi kebanggaan tersendiri.
Namun, langkah yang diambil Scuderia Ferrari justru berbeda. Mereka merekrut Carlos Sainz Jr yang notabene pernah menjadi bagian dari akademi balap Red Bull Racing. Prinsipal Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, lantas angkat bicara mengapa tidak merekrut Antonio Giovinazzi.