PARIS – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengungkapkan kekagumannya kepada legenda MotoGP, Valentino Rossi. Quartararo tumbuh menjadi pembalap profesional saat Rossi mengukir kejayaannya di atas lintasan balap.
Quartararo sewaktu kecil sangat termotivasi menjadi pembalap, karena melihat The Doctor –julukan Rossi. Quartararo senang saat Rossi menjadi yang tercepat dalam balapan. Quartararo sewaktu kecil merasa dirinya ikut menang, saat Rossi memenangkan balapan. Rossi yang telah meraih sembilan gelar juara dunia adalah panutan untuk Quartararo.

Pembalap berusia 20 tahun itu secara jujur mengaku masih tidak percaya, bisa membelap bersama Rossi sekarang. Quartararo bahkan lebih tidak percaya lagi bahwa dia akan menggantikan posisi Rossi di Monster Energy Yamaha pada musim depan.
BACA JUGA: Bakal Jadi Rekan Setim, Morbidelli Yakin Persahabatannya dengan Rossi Bakal Terjaga
“Ketika saya masih kecil, Valentino (Rossi) memberi saya motivasi untuk menjadi pembalap. Ketika saya melihatnya menang di MotoGP, saya senang, jika dia menang, saya menang,” ujar Quartararo, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (10/5/2020).
“Sejujurnya, saya bahkan tidak bisa menyadari bahwa saya sedang berlari bersamanya. Dalam arti tertentu (saya juga belum sadar) tahun depan saya bahkan harus menggantikan posisinya, mengendari motornya,” imbuhnya.
Quartararo telah menerima kontrak berdurasi dua tahun dari tim pabrikan Yamaha. Quartararo akan menjadi rekan baru Maverick Vinales untuk dua musim ke depan. Kedatangan Quartararo otomatis mendepak Rossi dari tempatnya sekarang di garasi Yamaha.
Rossi pun dihadapkan pada dua pilihan, yakni pensiun atau terus membalap bersama Petronas SRT. Petronas SRT yang merupakan tim satelit Yamaha ingin merekrut Rossi untuk musim depan, jika The Doctor belum mau pensiun. Jika Rossi memilih pensiun, MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhirnya sebagai pembalap profesional.
(Ramdani Bur)