“Itu satu-satunya momen saya pernah dibawa keluar lintasan dengan tandu, dan satu-satunya momen saya pernah merasa takut. Untungnya, saya putuskan lompat dari motor sedetik sebelumnya,” ungkap Marquez, seperti disadur dari Sport, Rabu (6/5/2020).
“Saya merasa takut karena kala itu saya sadar dan yakin hal serius bisa menimpa saya. Kecelakaan itu memengaruhi saya, saya tak bisa menyalip di tempat yang biasanya, meski akhirnya saya lupa saat balapan,” lanjut pemilik julukan The Baby Alien tersebut.
“Keseimbangan antara risiko dan imbalan sangat sulit ditemukan. Tapi tanpa ambil risiko, maka takkan ada imbalan. Jika ingin lebih baik dari yang lain, Anda memang harus ambil risiko lebih besar dari yang lain. Menemukan limit performa sudah ada di DNA saya,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)