LESMO – Maverick Vinales mengungkapkan apa yang menjadi alasan dirinya hampir menerima tawaran bergabung dengan Tim Mission Winnow Ducati sebelum akhirnya bertahan di Tim Monster Energy Yamaha. Vinales mengaku sempat kurang dapat kepercayaan dari manajemen Tim Yamaha.
Sebagaimana diketahui, Vinales akhirnya menyudahi segala spekulasi mengenai masa depannya di Tim Yamaha. Ya, The Top Gun –julukan Vinales– memutuskan untuk bertahan di Tim Yamaha hingga gelaran MotoGP 2022.

Kabar bertahannya Vinales di Tim Yamaha memang cukup mengejutkan banyak pihak. Terlebih dalam beberapa waktu yang lalu, nama pembalap asal Spanyol tersebut sempat santer dirumorkan menjadi salah satu pembalap incaran Tim Ducati.
Baca Juga: Direktur Tim Petronas Yamaha Akui Terbuka Tampung Rossi di MotoGP 2021
Bahkan Vinales sendiri mengakui dirinya memang nyaris menerima tawaran bergabung dengan Tim Ducati. Alasan Vinales hampir menerima tawaran Tim Ducati, karena ia merasa kurang mendapatkan kepercayaan dari Tim Yamaha.
“Situasi ini menciptakan rasa percaya yang baik dengan Yamaha, hal yang tak saya dapat tahun lalu. Kini saya dapat kepercayaan dari mereka dan 100% tahu mereka mempertahankan saya. Saya senang bertahan dua tahun lagi di Yamaha demi merebut gelar, karena inilah yang terpenting,” ungkap Vinales, seperti disadur dari Motorsport Total, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Vinales Ungkap Perasaanya Bertandem dengan Rossi
“Akhirnya, saya ambil keputusan sembari memikirkan tahun ini, karena saya punya target: tak menjalani balapan seperti 2019 atau 2018. Selain itu, entah apa saya bisa balapan dengan level yang sama jika saya tahu akan meninggalkan Yamaha pada akhir musim nanti,” tuntas pembalap berusia 25 tahun itu.
(Ramdani Bur)