"Pedrosa sangat teknis, terutama di GP125 dan GP250. Ia hanya tak juara di MotoGP karena cedera dan perawakannya,” lanjutnya.
Sementara Rossi, Lorenzo mengakui kalau pembalap berjuluk The Doctor itu merupakan pembalap paling lengkap yang pernah ia temui.
"Rossi sangatlah komplet dan sangat cerdas di atas motor. Dengan Yamaha, ia punya gaya balap yang mirip dengan saya dan kami sangat berdekatan. Dia rekan satu tim yang juga baik sebagai lawan di lintasan,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)