“Casey mengacaukan rencana Honda, kami pikir ia akan balapan dengan kami sampai beberapa tahun berikutnya. Pada 2011, kami sudah tanda tangan kontrak dengan Marc, dengan ide menandemkannya dengan Casey pada musim berikutnya,” jelas Suppo, seperti disadur dari RACER, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: Gagal Podium, Marquez Tetap Puas bisa Konsisten di Balapan Virtual MotoGP
“Di Jerez pada 2012, Shuhei Nakamoto (Vice President Honda) menyodorkan tawaran pada Casey, yang kami yakini sangat menarik jika dilihat dari sisi ekonomi. Nilai uangnya sangat tinggi, tapi Casey menolaknya. Saya rasa ia sudah mencapai titik kejengkelan terpuncak pada kehidupan MotoGP,” lanjut pria asal Spanyol itu.
“Bagi saya dan Nakamoto, Marc sudah menarik sejak di GP125, dan ia jadi fenomena di Moto2. Kami pun tanda tangan kontrak dengannya pada 2011, sebelum cedera di Malaysia. Emilio ingin langsung menurunkannya di MotoGP, tapi Marc cedera. Tapi kami mencari solusi untuk 2012,” tutupnya.
(Ramdani Bur)