PENGAMAT MotoGP, Carlo Pernat mengaku kaget saat mendengar rider Aprilia Gresini, Andrea Iannone dijatuhi hukuman larangan balapan selama 18 bulan. Menurutnya keputusan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) itu terlalu berlebihan dan bisa mematikan karier Iannone sebagai pembalap profesional.
Saking tak percayanya, Pernat sampai mengatakan itu adalah lawakan April mop. Sebab ia tak mengira Iannone bakal menerima hukuman yang begitu berat hanya karena kasus doping yang menimpa pembalap asal Italia tersebut.
Baca Juga: Iannone Petik Hikmah dari Masalah Doping yang Menyeretnya
“Itu (hukuman yang diberikan kepada Iannone) pasti adalah sebuah lawakan dari April mop. Saya pikir tak ada yang kalimat lebih pantas lagi mengatakan tentang kasus Andrea itu. Anda tidak seharusnya menghancurkan karier seorang pembalap dengan cara seperti itu,” jelas Pernat, mengutip dari GPOne, Jumat (3/4/2020).
“Itu adalah keputusan yang sangat saya tak setuju. Jika nantinya Andrea ternyata negatif dari sidang Pengadilan Abritrasi Olahraga (CAS), maka siapa yang mau bertanggung jawab? Itu benar-benar tidak nyata dan melebihi pola pikir yang ada,” tambahnya.