Dovizioso Nilai Kemenangan Pertamanya di MotoGP Tidak Keren
BOLOGNA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso masih menunggu kapan pandemi virus Corona (COVID-19) selesai sehingga MotoGP 2020 bisa dimulai. Bagi pembalap seperti Dovizioso menjauh dari sirkuit adalah hal yang tidak mengenakkan, apalagi banyak kemenangan yang ingin ia raih pada musim ini.
Berbicara soal kemenangan ternyata Dovizioso tidak terlalu suka dengan podium pertamanya di kelas MotoGP. Dovizioso naik ke MotoGP dari kelas 250cc pada musim 2008 usai direkrut Repsol Honda. Bergabung ke Honda tidak menjamin Dovizioso mudah mendapatkan kemenangan.
Kemenangan pertama Dovizioso dicatatkan di MotoGP Inggris 2009 yang saat itu masih berlangsung di Sirkuit Donington Park. Dovizioso finis pertama tetapi cara kemenangan itu diraih tidak terlalu disukai pembalap berpaspor Italia tersebut. Kemenangan diraih Dovizioso yang sejatinya belum nyaman mengendarai motor Honda.
BACA JUGA: Saran Dovizioso untuk Siapa pun yang Mau Jadi Pembalap MotoGP
Sementara itu, pembalap terkuat di musim 2009 yakni Valentino Rossi terjatuh sehingga tidak bisa menyelesaikan balapan. Alhasil, Dovizioso menyebut kemenangan pertamanya di MotoGP tidaklah keren. Meski begitu, MotoGP Inggris 2009 tetap masuk dalam buku sejarah karier balap Dovizioso.
“Saya tidak mengalami kemenangan pertama dengan baik, saya berjuang dengan motor, dalam perlombaan di tengah hujan di Donington. Valentino Rossi jatuh dan kami tetap berdiri. Tetapi saya tidak merasakannya sebagai sesuatu yang keren,” ujar Dovizioso, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (29/3/2020).
Sekarang Dovizioso tengah menyiapkan dirinya sebaik mungkin agar siap saat MotoGP 2020 dimulai. Target Dovizioso adalah menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya pada musim ini. Pesaing utama Dovizioso masih sama yakni sang juara bertahan dari Repsol Honda, Marc Marquez.
(Ramdani Bur)
