ENSTONE – Salah satu tim peserta Formula One (F1) 2020, Renault Sports, menginstruksikan agar semua karyawannya bekerja dari rumah selama 14 hari ke depan. Aturan tersebut berlaku baik untuk karyawan yang berada di Enstone, Inggris, mau pun Viry-Chatillon, Prancis.
Keputusan itu diambil setelah Renault Sports melarang semua teknisi yang terbang ke Melbourne, Australia, pada pekan pertama Maret 2020, kembali ke Enstone dan Viry-Chatillon. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran wabah virus Corona Covid-19 di kedua tempat.

Baca juga: Kru Tim Renault Isolasi Diri Usai Batal Tampil di F1 GP Australia 2020
Seperti diketahui, F1 GP Australia 2020 yang sedianya dihelat pada 15 Maret, terpaksa dibatalkan. Keputusan berat itu diambil setelah satu orang teknisi McLaren positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Semua tim langsung pulang ke markas masing-masing usai pembatalan tersebut.
“Keputusan kami harus selalu konsisten dengan saran Pemerintah Prancis dan Inggris, Group Renault, dan juga otoritas F1. Keputusan pertama kami adalah mendukung langkah McLaren, lalu mengembalikan semua kru tim dari Melbourne. Kami sudah meminta mereka untuk tidak kembali ke Enstone atau Viry-Chatillon selama paling tidak 14 hari ke depan,” bunyi pernyataan resmi Renault Sports, dikutip dari Crash, Minggu (22/3/2020).
“Bekerja dari rumah sudah berlaku menyeluruh untuk semua karyawan di Viry-Chatillon dan Enstone. Langkah ini akan terus dikaji dan diadaptasi tergantung evolusi dari situasi terkini,” sambung pernyataan resmi tersebut.
Meski begitu, kebijakan berbeda diterapkan Renault Sports untuk kedua kantor pusatnya tersebut. untuk Viry-Chatillon, penutupan dimulai sejak Jumat 20 Maret hingga Minggu 5 April 2020. Sementara Enstone baru berlaku pada Senin 23 Maret 2020 hingga 8 April mendatang.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)