ASOSIASI Bulu Tangkis Jepang (NBA) telah melarang para pemainnya untuk kembali ke negaranya setelah gelaran All England 2020. Mereka takkan kembali ke Jepang selama hampir dua bulan ke depan untuk memastikan tidak ada pembatasan perjalanan terkait virus korona.
Tim utama bulu tangkis Jepang sudah meninggalkan negaranya pada 8 Maret 2020 untuk mentas di All England 2020 pada 11 Maret. Setelah turnamen itu pun, para pemain akan tetap tinggal di Inggris selama satu minggu dan kemudian terbang ke negara lain untuk melanjutkan kompetisi.
Mereka dijadwalkan akan kembali ke Jepang pada akhir April setelah tampil di Malaysia Open, India Open, dan Singapura Open. Hal ini terpaksa dilakukan karena virus korona yang terus menyebar, dan beberapa negara sudah menolak masuk wisatawan yang datang dari Jepang.
Baca juga All England 2020 Dihantui Virus Korona, BWF Tak Wajibkan Pemain Bersalaman
Para pemain sendiri telah terbiasa menghabiskan sekira tiga minggu di luar kompetisi. Tetapi, ini akan menjadi pertama kalinya bagi tim untuk berada di luar Jepang selama 50 hari berturut-turut.