MIES – Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Jorge Viegas, menyebut peluang untuk menggelar balapan MotoGP di Amerika Serikat agar sesuai dengan jadwal kini kecil. Sebab, virus korona kini juga tengah merebak di negara tersebut.
MotoGP Amerika Serikat 2020 sendiri diketahui bakal menjadi seri pembuka pada musim ini setelah sejumlah balapan batal digelar dan harus ditunda. Balapan pun dijadwalkan berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, pada 5 April 2020.

Sayangnya, rencana pihak penyelenggara MotoGP untuk menjadikan GP Amerika Serikat sebagai seri pembuka berpotensi kembali terancam. Sebab, Kota Austin yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan balapan tersebut kini dinyatakan tengah berada dalam keadaan darurat.
BACA JUGA: Start MotoGP 2020 Mundur, Aleix Espargaro Manfaatkan Waktu untuk Istirahat
Tak hanya itu, kendala untuk menggelar balapan di Amerika Serikat juga datang dari faktor lain di luar negara tersebut. Salah satunya adalah keputusan Pemerintah Italia untuk mengisolasi 11 provinsi di Italia hingga 3 April 2020 demi menghentikan penyebaran virus korona.
Karantina ini bakal turut berdampak terhadap gelaran MotoGP karena ada pembalap hingga kru tim yang berada di 11 provinsi tersebut. Salah satunya bahkan pembalap gaek Yamaha, Valentino Rossi, yang berada di kampung halamannya, Tavullia, Provinci Urbino.
Mendapati kondisi ini, Viegas pun tampak pesimis bisa menggelar balapan di Amerika Serikat sesuai dengan jadwal. Alhasil, perbincangan terkait tanggal baru untuk balapan di Austin pun kini sudah dilakukan pihak penyelenggara.
"Peluang Grand Prix Amerika Serikat diadakan pada 5 April sangat rendah. Kami sudah bekerja untuk mencari tanggal alternatif untuk balapan di Austin. Tetapi, pada saat ini segala sesuatunya berkembang begitu cepat sehingga kami tidak dapat mengatakan lebih banyak,” ujar Viegas, sebagaimana dikutip dari Autosport, Selsa (10/3/2020).
(Ramdani Bur)