Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dorna Sports Ungkap Upaya Keras untuk Pertahankan MotoGP Qatar 2020

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 04 Maret 2020 |19:11 WIB
Dorna Sports Ungkap Upaya Keras untuk Pertahankan MotoGP Qatar 2020
MotoGP Qatar 2019 (Foto: MotoGP)
A
A
A

MADRID – Dorna Sports sebal melihat pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, marah-marah karena MotoGP Qatar 2020 dibatalkan. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyebut pihaknya sudah berusaha maksimal agar lomba tetap digelar. Akan tetapi, kebijakan baru dari Pemerintah Qatar memaksanya untuk mengambil keputusan ekstrem.

Seperti diberitakan, MotoGP Qatar 2020 dibatalkan karena adanya kebijakan ketat dari pemerintah setempat soal izin masuk. Pendatang yang memegang paspor atau terbang dari Italia dan Jepang, tidak diizinkan masuk dan harus langsung menjalani karantina selama 14 hari berdasarkan kebijakan baru.

Baca juga: Marah-Marah MotoGP Qatar Dibatalkan, Dorna Bakal Ajak Espargaro Bicara

Infografis mencegah Virus Korona

Demi memastikan balapan tetap berlangsung, Dorna Sports sampai melobi Pemerintah Qatar. Promotor MotoGP itu bahkan mengirimkan daftar nama kru berpaspor Italia yang terlibat ke Pemerintah Qatar sesuai permintaan agar bisa mendapat fasilitas lebih baik ketika menjalani pemeriksaan di bandara.

“Ketika saya berjumpa dengan Aleix, saya akan bertanya padanya bagaimana cara menangani ini semua dengan lebih baik. Qatar sudah meminta kami untuk mengirimkan daftar orang Italia yang ada di paddock. Kami sudah mengirimkan nama, asal, dan juga penerbangan yang dipakai menuju Qatar, demi mendapat jaminan pemeriksaan yang lebih cepat. Ada sekira 500 nama yang akan datang dalam daftar itu,” tutur Carmelo Ezpeleta, sebagaimana dikutip dari Corse di Moto, Rabu (4/3/2020).

Sayangnya, upaya yang dilakukan Dorna Sports sia-sia karena Pemerintah Qatar mengubah sikapnya. Dalam waktu singkat, Dorna Sports bersama IRTA dan FIM memutuskan MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan karena kebijakan ketat soal izin masuk warga negara Italia.

Sikap tegas itu diambil mengingat orang Italia punya peran besar pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Sebanyak enam pembalap, termasuk Valentino Rossi, memiliki kewarganegaraan Italia. Sementara itu, enam tim juga memiliki manajer berpaspor Italia, termasuk dua tim asal Jepang, yakni Suzuki dan Yamaha.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement