“Dia (Petrucci) super cepat di paruh pertama 2019, hingga titik waktu tertentu. Ketika dia menandatangani kontrak baru, hasilnya kemudian melemah,” terang Ciabatti, seperti dilansir dari Speedweek, Minggu (1/3/2020).
“Danilo memberi tahu para wartawan bahwa ia memulai musim 2019 tanpa tekanan. Dia memulai musim dengan tiga kali tempat keenam dan kemudian meraih posisi kelima. Kemudian dia meraih tiga podium berturut-turut dari Le Mans ke Catalunya. Setelah itu, ia juga tampil dengan baik, misalnya di Assen, dan di Sachsenring ia finis keempat di depan Dovizioso,” lanjutnya.
“Akan tetapi setelah itu, dia mungkin terlalu banyak menekan dirinya sendiri. Karena dia berada urutan ketiga klasemen, dia akan menerima bonus bagus. Dia kemudian mengalami penurunan. Dia menandatangani kontrak baru beberapa minggu setelah kemenangan Mugello,” tandas Ciabatti.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)