DOHA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, gagal mempertahankan performa apik yang ia miliki dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Menurut Manajer Tim Ducati, Paolo Ciabatti, hal itu terjadi lantaran Petrucci mendapat tekanan usai menerima kontrak baru.
MotoGP 2019 sejatinya menjadi musim perdana Petrucci tampil sebagai pembalap pabrikan. Pada awalnya, Petrucci hanya mendapat kontrak satu tahun di tim pabrikan. Dengan kata lain, untuk bisa mendapat kontrak baru, maka Petrucci harus membuktikan diri dengan meraih hasil bagus dalam balapan.
Baca juga: Rossi Yakin Ban Baru Michelin Akan Buat Yamaha Berjaya

Pada awalnya, Petrucci mengarungi MotoGP 2019 dengan hebat. Dalam empat balapan pertama, Petrucci selalu menduduki posisi enam besar. Sedangkan pada tiga balapan berikutnya, ia selalu menempati podium, termasuk saat meraih kemenangan di Sirkuit Mugello, Italia.
Hal itu kemudian membuat pihak Ducati menyodorkan kontrak baru untuk Petrucci. Sayangnya, setelah menandatangani kontrak baru, pembalap 29 tahun itu malah mengalami penurunan performa. Menurut Ciabatti, Petrucci mendapat tekanan besar setelah memperoleh kontrak baru tersebut dan berimbas pada penampilannya di atas lintasan.