LOSAIL – Performa motor Honda RC213V edisi 2020 masih belum menunjukkan hasil terbaik. Situasi tersebut membuat Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bingung untuk menentukan motor mana yang akan dipakai pada balapan perdana MotoGP Qatar 2020 di Sirkuit Internasional Losail, 8 Maret mendatang.
Kinerja RC213V 2020 membuat Marc Marquez terpaksa menunggangi motor lamanya pada tes terakhir 23 Februari lalu. Hasilnya, catatan waktu The Baby Alien ternyata lebih tajam, yakni 1 menit 54,139 detik yang sekaligus menjadi rekor terbaiknya.
Baca juga: Rossi Anggap Aneh Kontrak 4 Tahun Marquez dengan Honda
Fakta tersebut membuat kepala Alberto Puig pening. Pria berkebangsaan Spanyol itu mengakui Honda masih belum siap menyambut MotoGP 2020. Ia juga belum tahu motor edisi mana yang akan dipakai mengaspal pada balapan perdana.
“Kami belum siap, itu sangat jelas. Kami masih punya waktu untuk mencoba semua solusi hingga menit-menit akhir. Situasi ini tidak ideal, tetapi ini adalah bagian dari pekerjaan kami untuk mencari solusi terbaik,” ucap Alberto Puig, disitat dari Corse di Moto, Rabu (26/2/2020).
“Motor baru memang lebih cepat dibandingkan edisi kemarin, tetapi terkadang itu belum cukup. Kami masih belum tahu akan memakai prototipe yang mana. Saya tahu kami tidak punya banyak waktu lagi hingga balapan pertama,” tukas pria berusia 53 tahun tersebut.
Repsol Honda dan Marc Marquez masih menjadi kandidat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 pada kategori tim serta pembalap. Namun, melihat perkembangan yang berhasil dicapai tim lain, Repsol Honda perlu bekerja keras memasuki balapan perdana.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)