Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Perbedaan Mobil F1 dengan Formula E

Andika Pratama , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2020 |00:29 WIB
Mengintip Perbedaan Mobil F1 dengan Formula E
Mobil Formula E (Foto: Twitter/@FIAFormulaE)
A
A
A

JAKARTA – Balapan Formula One (F1) tidaklah asing untuk warga Indonesia, meski pamornya tidak sebesar MotoGP. Nama Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel yang merupakan pembalap besar di F1 tentu pernah didengar oleh warga Indonesia.

Namun, F1 dapat dikatakan memiliki adik yakni Formula E (FE). Usia Formula E terbilang muda karena baru berlangsung dalam enam tahun terakhir ini. Sekedar informasi, Formula E merupakan balapan yang terinspirasi oleh F1, tetapi mobil yang digunakan memakai tenaga listrik yang ramah lingkungan.

Mobil Formula E (Foto: Twitter/@FIAFormulaE)

Seperti yang dikutip dari Sciencefocus, Jumat (21/2/2020), meski terinspirasi tetapi mobil F1 dan Formula E memiliki perbedaan. Mobil F1 menggunakan bahan bakar minyak sedangkan Formula E memakai baterai. Dari sisi berat, Mobil Formula E lebih berbobot karena adanya baterai. Mobil F1 berbobot 702 kg sedangkan Formula E 898 kg. Akan tetapi, mobil F1 unggul dari sisi kekuatan. Mobil F1 berkekuatan 710 kw sedangkan Formula E 20 0kw.

BACA JUGA: Pemprov DKI Ingin Indonesia Terkenal di Dunia dan Akhirat lewat Gelaran Formula E di Monas

Dengan kekuatan yang lebih besar otomatis mobil F1 lebih mudah mencapai kecepatan 100 km/jam. Mobil F1 hanya membutuhkan waktu 2,1 detik, sedangkan Formula E lebih lama 0,7 detik. Kekuatan dan kecepatan yang luar biasa membuat mobil F1 pun lebih kencang lajunya. Atas dasar itu, mobil F1 dijuluki jet darat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement