FAENZA – Tes pramusim MotoGP Malaysia 2020 telah berakhir, di mana pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo berhasil menjadi rider yang bisa dikatakan paling gemilang di antara yang lainnya. Bahkan, seorang Marc Marquez saja tak bisa menghasilkan catatan waktu yang cepat di sepanjang tiga hari tes tersebut berlangsung.
Melihat hasil itu, banyak yang berpikiran mungkin pada MotoGP 2020 nanti dominasi Marquez akan segera berakhir. Namun, menurut Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) hasil tes pramusim tidak bisa menjadi patokan tentang siapa pembalap yang bakal keluar sebagai juara dunia di akhir musim nanti.
Baca Juga: Alex Marquez Yakin sang Kakak Bakal Kembali Kompetitif jika Pulih Lebih Cepat

Untuk kasus Marquez, Espargaro melihat The Baby Alien –julukan Marquez– sengaja tak memperlihatkan performa yang apik di tes pramusim Malaysia kemarin. Ia merasa Marquez sengaja menyimpan penampilan terbaiknya untuk balapan perdana MotoGP 2020 mendatang, yang mana akan berlangsung pada Minggu 8 Maret 2020 malam WIB.
“Saya tidak yakin (Marquez bakal kalah di MotoGP 2020). Saya merasa Marc menyimpan kekuatannya di tes pramusim. Dia adalah pembalap terbaik dalam sejarah balapan ini. Dia tahu gelar juara dunia MotoGP tak ditentukan dengan menjadi yang terbaik di tes pramusim,” terang Espargaro, mengutip dari Marca, Kamis (20/2/2020).
Tak memperlihatkan kemampuan terbaik Marquez diakui Espargaro justru membuat sedikit khawatir. Sebab ia sama sekali tak tahu seberapa besar perkembangan yang dilakukan Marquez dan juga RC213V untuk tampil di MotoGP 2020 nanti.
“Hal itu (menyembunyikan kemampuan di tes pramusim) membuatnya jauh lebih berbahaya. Karena semua orang akan kesulitan untuk bisa mengalahkannya. Terlebih dia memiliki motor paling kompetitif, sekaligus tersulit di kategori balapan ini,” tutupnya.
(Ramdani Bur)