NOALE – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone, tengah menanti kelanjutan nasibnya di pentas dunia balap motor MotoGP atas masalah doping yang tengah menderanya. Jika benar-benar terbukti menggunakan doping, ia pun terancam dijatuhi hukuman yang berat, yakni berupa larangan menjalani balapan motor di ajang apa pun selama empat tahun.
Hasil pemeriksaan sendiri sejauh ini sendiri masih belum menunjukkan kabar baik untuk Iannone. Setelah dinyatakan positif doping atas hasil tes yang diambil usai menjalani balapan di MotoGP Malaysia 2019, Iannone sejatinya telah mengajukan pemeriksaan ulang untuk sampel B miliknya.
BACA JUGA: Max Biaggi Masuk dalam Plan B Aprilia untuk Jadi Pengganti Iannone
Kini, hasil tes ulang tersebut pun disebut-sebut telah menunjukkan hasil. Kabarnya, sampel B milik Iannone juga dinyatakan positif doping, meski hanya sedikit mengandung zat yang terlarang. Pengacara Iannone mengatakan adanya potensi terpapar makanan atas kondisi yang dialami sang pembalapnya.

“Hasil membuktikan adanya metabolit yang sama dengan 1.150 nanogram per mililiter. Itu jumlah yang kecil, mengingat juga bahwa pembalap telah berada di Asia selama lebih dari sebulan dan tes dilakukan segera setelah GP. Ini membuat sampel urin relatif sangat padat, sama dengan 1,024, karena dehidrasi yang kuat setelah perlombaan," ujar pengacara Iannone kepada media lokal asal Italia, La Gazzetta Dell Sport, sebagaimana dikutip dari Bike Sport News, Minggu (12/1/2020).