Iannone: Kasus Doping Buat Saya Trauma

NOALE – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone, memberi tanggapan terkait kasus doping yang tengah menjeratnya saat ini. Ia mengatakan bahwa masalah tersebut telah memberinya rasa trauma.

Iannone kini memang tengah tersangkut dengan kasus doping setelah hasil tes yang digelar di MotoGP Malaysia 2019 menunjukkan urinenya positif mengandung salah satu zat terlarang. Akibat tuduhan tersebut, pembalap asal Italia itu pun dijatuhi hukuman berupa larangan balapan dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

BACA JUGA: Soal Kasus Doping, Iannone: Saya Hanya Ingin Segera Kembali ke Balap Motor

Mendapati kasus ini, Iannone tentu saja tak tinggal diam. Ia sendiri telah mengajukan pemeriksaan ulang untuk sampel B miliknya. Tetapi, baru-baru ini, sampel tersebut disebut-sebut juga positif doping, meski dalam kadar yang sedikit.

Meski begitu, Iannone memastikan bahwa dirinya tak melakukan pelaanggaran apa pun selama menjalani karier di MotoGP. Karena itu, dengan terlibat masalah tersebut, pembalap berjuluk The Maniac Joe itu merasa trauma. Ia kini hanya berharap masalah yang menimpanya bisa segera teratasi.

"Orang-orang tentu saja dapat mengatakan hal buruk sebanyak yang mereka inginkan kepada Anda. Jika orang ingin berbicara tentang Iannone, biarkan mereka melakukannya,” ujar Iannone, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Jumat (10/1/2020).

"Saya pikir saya adalah seorang tokoh protagonis dari sebuah film yang buruk. Saya mengetahui kasus ini dari seorang jurnalis pada 17 Desember. Tuduhan ini membuat saya trauma. Untuk seorang atlet yang telah membuat banyak pengorbanan, hal seperti itu membuat saya trauma,” tukasnya.

(Ramdani Bur)