NOALE – CEO Aprilia Gresini, Massimo Rivola, memberi tanggapan soal kasus doping yang menimpa salah satu pembalapnya, yakni Andrea Iannone. Meski tetap memberi kepercayaan penuh dan dukungan kepada Iannone, pihak Aprilia tetap menyiapkan rencana yang bakal ditempuh jika hasil yang buruk ternyata jatuh kepada pembalapnya.
Rivola mengatakan jika Iannone akhirnya harus didiskualifikasi dari pentas MotoGP, pihak Aprilia akan memilih Bradley Smith sebagai pengganti. Langkah tersebut diambil lantaran minimnya opsi pembalap yang tersedia saat ini.
BACA JUGA: Aprilia Akhirnya Buka Suara soal Masalah Doping Iannone
Sejatinya, ada nama Jorge Lorenzo yang dipastikan tak memiliki tim di MotoGP 2020. Sebab, ia telah memutuskan untuk pensiun dari pentas MotoGP pada akhir musim lalu. Tetapi, Rivola merasa ragu bisa merekrut Lorenzo ke timnya karena sang pembalap kini dirumorkan bakal bergabung kembali ke Yamaha dengan status sebagai test rider.

Hingga kini, keputusan terkait kelanjutan karier Iannone di MotoGP sendiri masih belum diketahui sampai saat ini. Tetapi, Iannone masih menjalani skorsing yang dijatuh Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
"Jika diskualifikasi tiba, pilihan Smith tampaknya yang paling jelas. Saat ini tidak banyak pembalap yang siap. Enam bulan lalu mungkin (Jonathan) Rea bisa menjadi pilihan. Lorenzo pasti baik, tapi saya pikir dia akan menjadi penguji Yamaha,” ujar Rivola, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (8/1/2020).

“Kami akan memutuskan segera setelah kami mengetahui hukuman. Kehilangan Andrea (Iannone) akan menjadi masalah serius bagi kami karena itu membantu kami memahami apa yang salah dengan motor,” tukasnya.
(Ramdani Bur)