BOLOGNA – Andrea Dovizioso memberikan penilaian terhadap kemampuan balap yang dimiliki oleh tandemnya di Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci. Dovizioso percaya Petrucci bisa jadi pembalap hebat, jika terus mengasah talenta yang dimilikinya.
Sebagaimana diketahui, kiprah Petrucci bersama Tim Ducati di MotoGP 2019 memang kurang begitu menjanjikan. Padahal, Petrucci mendapatkan kepercayaan oleh petinggi Tim Ducati untuk membela tim pabrikan menggantikan peran Jorge Lorenzo.

Akan tetapi kepercayaan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Petrucci di MotoGP 2019. Ya, pembalap berpaspor Italia tersebut harus puas menyudahi MotoGP 2019 dengan menempati posisi keenam di klasemen akhir dengan torehan 176 poin dari 19 balapan.
Baca Juga: Ducati Tunggu Dampak Positif Hubungan Baik Dovizioso-Petrucci di MotoGP 2020
Performa kurang menjanjikan yang ditunjukkan Petrucci tersebut pun membuat posisinya sebagai pembalap pabrikan Tim Ducati mulai terancam. Bahkan banyak yang percaya bahwa MotoGP 2020 bakal jadi terakhir kalinya Petrucci memperkuat tim pabrikan Ducati dengan bakal digantikan oleh Jack Miller.
Dovizioso sendiri memiliki pandangan berbeda soal Petrucci. DesmoDovi –julukan Dovizioso– memiliki keyakinan besar bahwa Petrucci adalah pembalap dengan kemampuan luar biasa, hanya saja hal itu masih harus diasah lagi.
“Saya salah satu dari sedikit orang yang lihat talenta dalam diri Danilo. Talentanya tak diketahui banyak orang, tapi saya menyadarinya, terutama saat kami latihan bareng. Seperti semua pembalap, tentu ada hal yang bisa ia perbaiki, tapi menurut saya talentanya hebat,” ucap Dovizioso, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (7/1/2020).

“Talenta kami mirip, jadi jika berlatih bersama dengan berbagai metode berbeda, maka jadi keuntungan karena kami lebih agresif. Saya mempunyai pengalaman dan bisa membantunya. Saya juga tahu kekuatannya, jadi ia juga bisa mendorong saya lebih baik lagi di sektor lain,” lanjutnya.
Baca Juga: Dovizioso dan Petrucci Bakal Ditendang, Ducati Sudah Siapkan Empat Pembalap
“Di MotoGP, semua orang kuat dan bertalenta, tapi Anda harus mengerjakan detail-detail kecil tertentu. Bersama-sama, kami bisa mencari limit performa. Saat di lintasan, pembalap tak bertemu rival yang lebih lemah, karena kami harus mengalahkan semuanya,” tutup pembalap asal Italia itu.
(Fetra Hariandja)