FAENZA – Sewaktu melakoni tes MotoGP Pramusim 2019 di Sirkuit Jerez, ternyata ada hal yang berbeda tampak dari garasi tim Aprilia Gresini. Hal yang berbeda itu ada pada helm Aleix Espargaro, di mana ia terlihat berbicara menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan para krunya di garasi.
Tentu apa yang dilakukan Espargaro itu terbilang cukup jarang terjadi di balapan MotoGP, atau mungkin belum pernah. Sebab tak seperti Formula One (F1), di MotoGP alat komunikasi di helm memang dilarang.
Lalu kenapa Espargaro boleh menggunakannya? Ternyata radio di helmnya itu hanya digunakan ketika dirinya di dalam garasi saja. Radio itu digunakan untuk berbicara dengan seluruh krunya untuk membahas kinerja dari RS-GP usai dirinya melakukan tes di Sirkuit Jerez.
Baca Juga: Espargaro: Hadirnya Rivola Telah Berhasil Tingkatkan Kualitas Aprilia

Kehadiran alat komunikasi di helm tersebut dirasa Espargaro sangat membantunya, karena ia langsung bisa berbicara dengan seluruh insinyur dari timnya. Ia jadi tak perlu repot-repot berbicara satu-satu dengan krunya untuk membahas motor.
Karena menjadi lebih praktis, Espargaro pun mengaku senang dengan penerapan alat komunikasi di helm tersebut. Ia senang CEO Aprilia, Massimo Rivola, telah menghadirkan alat tersebut. Rivola yang dulunya pernah menjabat Direktur Olahraga F1 memang sudah ingin menerapkan hal tersebut ke MotoGP.
“Kami mencoba beberapa hal yang berasal dari F1. Tidak barang untuk motor, tapi lebih ke cara kerjanya. Saya pikir mereka (F1) jauh lebih terorganisir daripada kami. Dalam hal komunikasi, kami mencoba banyak hal dalam pengujian ini dengan radio di helm saya untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada para insinyur ketika saya tiba di garasi. Kami mencoba berbagai ide yang berbeda,” jelas Espargaro, dikutip dari Motorsport, Sabtu (21/12/2019).

“Di dalam garasi (kami menggunakan radio). Bukan di motor, karena di atas motor itu dilarang. Tetapi di garasi Anda dapat melakukannya, dan jika kami memiliki 10 insinyur di sekitar kami, 10 insinyur tersebut tidak dapat mendengarkan apa yang saya katakan, itu tidak mungkin. Jadi, dengan ini mereka dapat mendengarkan sepenuhnya apa yang saya katakan dan seperti itu mereka dapat mulai bekerja segera, mereka tidak perlu membaca laporan,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)