BRACKLEY – Bagi pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Valtteri Bottas, Formula One (F1) 2019 merupakan musim terbaik yang pernah ia rasakan. Sebelumnya Bottas tak pernah finis di peringkat kedua di akhir musim balapan.
Dalam dua musim sebelumnya bersama Mercedes, berada di peringkat ketiga mungkin menjadi yang terbaik yang dirasakan Bottas. Karena itulah F1 2019 menjadi tahun pencapaian terbaiknya selama ini.
Baca Juga: Bottas Akan Tentukan Masa Depannya di Mercedes dari Hasil F1 2020
Akan tetapi, di balik rasa kesenangannya bisa meraih hasil yang lebih baik itu, Bottas mengaku ada beberapa hal yang justru membuatnya merasa kecewa. Salah satu yang membuat Bottas kecewa itu adalah gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin disetiap balapan.
Padahal Bottas yakin peluangnya untuk menjadi juara dunia di musim ini cukup besar. Namun, apa daya lagi-lagi ia kalah dari rekan setimnya, Lewis Hamilton. Gagal mengalahkan Hamilton dirasa Bottas sebagai sebuah kemunduran baginya. Sebab ia sadar mobil Mercedes di musim ini sudah jauh lebih baik dari dua musim sebelumnya.