TAHUN ini kiprah Poom Saksansin di BNI Indonesian Masters terbilang kurang manis hingga putaran 3 ajang yang digelar di Royale Jakarta Golf Club. Juara bertahan asal Thailand itu hanya mengumpulkan total 1-under 215.
Meski tak terlalu bagus, Saksansin menyebut hasil ini setidaknya bisa lebih baik dari ayunan stik golf-nya di turnamen-turnamen sebelumnya. Seusai putaran 3 pada 2019 ini, Saksansin cuma bisa berada di urutan 54 bersama 5 pegolf lain.
Dengan hasil itu Saksansin mengaku jauh dari zona buat pertahankan trofi yang direngkuhnya pada 2018. Meski begitu Saksansin tak merasa kecewa. Sebaliknya, ia kian menyukai BNI Indonesian Masters.
“Ini kali ke-6 saya hadir di BNI Indonesian Masters dan dengan 2 gelar pula. Tahun ini, permainan saya secara menyeluruh kurang manis, tapi di sini saya bisa memperbaikinya. Jadi, bagaimana saya tak suka?" begitu Saksansin mengungkap kesukaannya hadir di tur terbesar di Indonesia ini.
Ya, Saksansin memang dua kali juara di BNI Indonesian Masters, yakni pada 2016. Sayang, gelar itu gagal dipertahankan Saksansin lantaran jatuh ke tangan Justin Rose (Inggris).
Pada 2018 gelar sukses direbut kembali oleh Saksansin. Tapi, lagi-lagi terancam terlepas. Itu pun tak membuat pegolf kelahiran 26 tahun itu galau. Sebaliknya, ia justru ingin terus mengasah diri.
“Arena di Royale Jakarta Golf Club ini sangat bagus, cuma memang green agak smooth. Tapi, justru di BNI Indonesian Masters ini saya manfaatkan untuk menggojlok kepercayaan diri,” jelas Saksansin, Sabtu (14/12/2019).