"Mereka (Fathrah/Nony) mampu menjaga kestabilan tempo permainan. Tidak terpengaruh dengan upaya pemain Singapura yang mencoba merusak tempo permainan Fathrah dan Nony dengan memperlambat permainan," ujar Edy, Selasa (10/12/2019).
"Tetapi di final, mereka harus mengubah pola main. Karena kalau mainnya masih dengan strategi yang diterapkan dalam pertandingan hari ini akan berat melawan Filipina. Maksimalkan ketika ada peluang memasukkan bola. Kalau on position maksimalkan, tapi kalau seandainya tidak on position mereka harus siap snookan atau safety shot. Intinya untuk mengalahkan Filipina mereka juga harus bermain bagus. Kalau tidak akan sulit. Mereka memang pemain bagus. Tetapi, kami harus tetap optimis. Semoga Fathrah dan Nony dapat bermain prima di final dan merebut emas," tukasnya.
(Djanti Virantika)