
“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa dan mendedikasikan hari ini untuk pembalap yang meninggal (Afridza) di Asia Talent Cup karena kami membalap untuknya. Itu adalah balapan yang sulit dan sulit, saya sangat lelah Tidak dapat dipercaya, mimpi menjadi kenyataan,” ujar Alex, seperti yang dikutip dari Crash, Minggu (3/11/2019).
Sementara itu, Alex sudah mengoleksi dua gelar juara sepanjang karier balapnya. Sebelum menjuarai Moto2 2019, Alex menjadi kampiun di Moto3 2014. Akan tetapi, Alex masih memiliki jalan panjang untuk menyamai kehebatan sang kakak yang telah mengoleksi delapan gelar juara.
(Andika Pratama)