Lihat Vinales Jatuh, Detak Jantung Miller Melonjak

VENTNOR – Jatuhnya Maverick Vinales pada putaran terakhir MotoGP Australia 2019 menjadi berkah tersendiri buat Jack Miller. Pasalnya, pembalap berusia 24 tahun itu akhirnya naik podium pada balapan kandangnya di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019) siang WIB.

Sebelum pekan balapan ini, Jack Miller tidak pernah meraih hasil bagus saban mentas di Australia. Ia baru sekali menjadi juara seri di rumahnya, yakni ketika masih di Moto3 pada 2014. Sejak naik ke MotoGP pada 2015, Jackass hanya bisa finis ketujuh pada dua musim terakhir.

Baca juga: Hasil Race MotoGP Australia 2019

Jack Miller mengaku, detak jantungnya sempat melonjak ketika melihat ada debu beterbangan di tikungan sembilan pada putaran terakhir. Walau mendapat berkah, pembalap bernomor motor 43 itu tidak pernah menginginkan seseorang terjatuh pada putaran terakhir seperti yang dialami Maverick Vinales.

“Saat saya masuk tikungan sembilan, saya melihat debu dan detak jantung saya mungkin melonjak. Saya berpikir, ‘Ah, sekarang saya ketiga.’ Setelah melewati dua tikungan terakhir, saya langsung tancap gas agar tidak ada yang melewati di trek lurus,” tutur Jack Miller, dilansir dari Crash, Minggu (27/10/2019).

“Anda tidak pernah mau melihat seseorang terjatuh, terutama dengan beberapa tikungan lagi. Akan tetapi, itu lah kenyataannya,” imbuh pembalap Tim Pramac Ducati itu.

Perayaan langsung dilakukan Jack Miller di atas podium dengan meminum sampanye dari sepatu balapnya (shoey). Kegembiraan tersebut terasa wajar karena podium kali ini merupakan yang keempat pada musim MotoGP 2019.

(Fetra Hariandja)