MONTE CARLO – Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mungkin bisa dikatakan sedikit melempem di MotoGP 2019 ini. Bagaimana tidak, ketika musim 2019 sudah memasuki balapan ke-16, Crutchlow tercatat belum pernah berdiri di podium tertinggi satu kali pun.
Sejauh ini, hasil terbaik yang bisa diraih Crutchlow adalah hanya mampu finis di posisi ketiga. Tentu bila dibandingkan dengan musim lalu di mana ia mampu memenangkan seri Argentina hingga pernah hampir menang di Jepang membuat hasil MotoGP 2019 ini sangatlah buruk untuk pembalap asal Inggris tersebut.
Buruknya performa Crutchlow itu pun diakui oleh Bos dari LCR Honda, yakni Lucio Cecchinello. Menurut prinsipal tim tersebut, buruknya penampilan Crutchlow tak terlepas dari mesin serta sasis dari RC213V keluaran 2019, terutama pada bagian pengereman.
Baca Juga: Dovizioso Beberkan Perbedaan Utama Rossi dan Marquez
Cecchinello tahu betul Crutchlow adalah tipe pembalap yang sangat kuat ketika melakukan pengereman. Namun, karena gaya balapannya itulah Crutchlow justru kesulitan menguasai sisi pengeraman RC213V edisi 2019, yang memiliki daya pengereman tak sebaik motor Honda keluaran 2018.
Cecchinello sering melihat ban belakang Crutchlow terangkat ketika melakukan pengereman sesaat ingin memasuki tikungan. Dengan ban belakang yang terangkat itu, jelas membuat manuver tikungan menjadi kurang maksimal. Hal itulah yang menjadi permasalahan utama Crutchlow di musim ini dan tengah diperbaiki Honda untuk motor keluaran 2020 mendatang.