ALCANIZ – Posisi Marc Marquez untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2019 kian menguntungkan. Sebab, pembalap Repsol Honda itu sudah mengantongi keunggulan 98 poin usai menjuarai MotoGP Aragon 2019, Minggu 22 September malam WIB di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Spanyol.
Selisih antara Marc Marquez dengan Andrea Dovizioso melebar setelah pembalap yang namanya disebut pertama itu memetik poin penuh di Aragon. Selisih yang awalnya masih 93 melebar menjadi 98 poin. The Baby Alien hanya butuh satu kemenangan atau minimal finis lebih baik daripada Dovizioso untuk menyegel gelar juara di Sirkuit Buriram pada MotoGP Thailand 2019.

Baca juga: Semakin Dekat dengan Gelar Juara, Marquez Tetap Bidik Kemenangan
Walau dalam posisi menguntungkan, Marc Marquez tetap waspada dengan potensi kejutan yang diciptakan Andrea Dovizioso. Apalagi, balapan di Sirkuit Buriram pada 2018 berlangsung ketat antara dirinya dengan DesmoDovi.
“Tahun lalu saya terlibat pertarungan yang ketat dengan Dovi hingga tikungan terakhir. Jadi tahun ini, kurang lebih akan sama. Perbedaannya buat saya adalah sepertinya tahun ini mesin kami lebih cepat dan di Thailand ada beberapa trek lurus panjang yang menyulitkan,” urai Marc Marquez, dilansir dari Crash, Selasa (24/9/2019).
“Kami harus mengetahui ada di level mana kemampuan motor dibandingkan dengan Dovi dan mencoba meraih kemenangan. Seperti yang selalu saya katakan, fokus utama adalah mencoba meraih podium di setiap balapan,” imbuh pembalap berusia 26 tahun itu.

Peluang besar tentu dimiliki Marc Marquez karena dirinya menjadi pemenang di MotoGP Thailand 2018. Dengan demikian, pecinta MotoGP bisa saja menyaksikan penahbisan pembalap kelahiran Cervera itu sebagai juara dunia untuk keenam kalinya di kelas premier.
(Fetra Hariandja)