Selain hal tersebut, faktor lain yang turut menghalangi langkah Praveen/Melati melaju ke babak kedua China Open 2019 adalah permainan mereka sendiri yang sempat terburu-buru. Di game pertama, Praveen/Melati sejatinya memiliki kesempatan besar untuk mengakhiri pertandingan dengan manis karena sudah unggul cukup jauh dengan skor 18-12.

Tetapi di game point 20-18, Rankireddy/Ponnappa dapat mengejar dan laga akhirnya berakhir pilu untuk Praveen/Melati dengan skor 20-22. Menurut Praveen/Melati, hal ini terjadi karena mereka sempat main terburu-buru agar laga bisa segera rampung.
"Saat unggul di game pertama, mungkin kami buru-buru mau mematikan dan menyelesaikan game, malah jadi berantakan mainnya," tutur Melati.
"Kami berdua sudah sama-sama tahu kekurangan kami di mana, akan kami diskusikan bersama pelatih," tukas Praveen.
(Djanti Virantika)