“Saya percaya start pada baris kedua adalah hasil maksimal yang bisa kami dapatkan. Jadi saya sangat senang dengan itu. Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk memperjuangkan kemenangan atau posisi terdepan, maka Anda memerlukan sebuah tujuan yaitu finis di barisan kedua,” lanjutnya.

Sementara itu, nasib buruk bukan hanya dialami pembalap Dovizioso. Rekan setimnya, Danilo Petrucci justru mendapat hasil start yang lebih buruk dengan tercecer di posisi ke-17.
(Bagas Abdiel)