Kabar itu tentu saja menjadi angin segar untuk PBSI yang membutuhkan bantuan dari pihak swasta untuk menyaring pebulu tangkis berbakat usia muda. Bantuan PB Djarum sebagai salah satu klub yang banyak menyumbangkan atlet-atlet bulu tangkis hebat tentu dibutuhkan PBSI.

"Saya kira hari ini, pihak yang paling bahagia adalah PBSI. Karena apa? Karena keberlangsungan pemilihan bibit pemain-pemain muda tetap bisa terjaga. PBSI sadar tidak bisa memungkinkan untuk melakukan pembinaan dari usia dini. Yang bisa PBSI lakukan adalah optimalisasi prestasi guna menjadi juara," ujar Achmad Budiharto di hadapan awak media, Kamis (12/9/2019).
Achmad Budiharto pun berharap kejadian ini bisa mengetuk hati pengusaha-pengusaha lain untuk terlibat di dunia bulu tangkis Indonesia. Sebab, peran swasta sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dan melanjutkan prestasi PBSI di mata internasional.
"Kami sadar peranan swasta sangat dibutuhkan. Saya pikir kemampuan pemerintah juga terbatas sehingga peran swasta dibutuhkan. Mudah-mudahan kejadian ini bisa mengetuk hati pengusaha-pengusaha lain yang mungkin bisa ikut berkontribusi bagaimana mengembangkan dan melanjutkan prestasi PBSI di mata dunia," tukasnya.
(Ramdani Bur)