KARANGANYAR – Audisi pencarian bibit bulutangkis yang digelar PB Djarum menolehkan banyak cerita didalamnya. Mulai dari nama perserta yang hanya satu huruf saja hingga perjuangan tak kenal lelah para perserta meski lebih dari dua kali gagal.
Seperti yang dialami gadis cilik asal Papua, tepatnya di daerah yang letaknya berbatasan langsung dengan Papua Nugini, yaitu Merauke. Namanya Chelsea Marvelyn Isnanto, gadis asal Merauke ini tak menyerah meski empat kali gagal dalam Audisi, namun Chelsea.
Padahal, Chelsea sudah mengikuti audisi mulai dari Manado, Surabaya, Purwokerto dan yang terakhir di Karanganyar. Kecintaan gadis asal Papua terhadap bulutangkis, meski gagal, namun gadis mungil kelahiran 10 Mei 2007 ini siap kembali mengadu keberuntungan untuk mendapatkan super tiket final.
Rencannya, Chelsea siap kembali mencoba keberuntungannya di audisi terakhir yang akan digelar di Kudus. Dengan polos, Chelsea mengatakan, tahun lalu, dirinya pun gagal mendapatkan super tiket. Padahal dirinya telah mengikuti audisi yang digelar di Menado, Surabaya, Purwokerto dan Karanganyar.