Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Wakil Indonesia Terakhir yang Juara China Open

Ezha Herdanu , Jurnalis-Selasa, 10 September 2019 |19:32 WIB
5 Wakil Indonesia Terakhir yang Juara China Open
Anthony Sinisuka Ginting juarai China Open 2018 (Foto: badmintondindonesia.org)
A
A
A

GELARAN China Open 2019 memang sudah berada di depan mata atau tepatnya pada 17 hingga 22 September mendatang. Beberapa pebulu tangkis Indonesia pun semakin giat mempersiapkan diri untuk bisa meraih hasil maksimal dalam perhelatan China Open 2019.

Terlebih, China Open memang menjadi salah satu kejuaraan yang cukup sulit dimenangkan oleh para pebulu tangkis Indonesia. Bahkan sempat lima gelaran China Open tanpa satupun wakil Indonesia yang berhasil meraih prestasi.

Meski sejatinya terdapat beberapa pebulu tangkis yang pernah mencatatkan prestasi tertinggi di China Open. Berikut lima wakil Indonesia terakhir yang pernah meraih gelar juara di China Open:

5. Markis Kido/Hendra Setiawan (China Open 2006)

Markis Kido/Hendra Setiawan

Mantan pasangan ganda putra nomor satu dunia, Markis Kido/Hendra Setiawan, berhasil mencatatkan hasil luar biasa ketika tampil di China Open edisi 2006. Pada saat itu, Markis/Hendra memang merupakan pasangan ganda putra yang cukup disegani.

Penampilan luar biasa Markis/Hendra berada puncaknya ketika tampil pada final China Open 2006. Menghadapi wakil tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng, Markis/Hendra berhasil menjadi juara di nomor ganda putra usai menang dua set langsung.

4. Nova Widianto/Liliyana Natsir (China Open 2007)

Nova Widianto/Liliyana Natsir

Setahun berselang, giliran Nova Widianto/Liliyana Natsir menjadi wakil Indonesia yang mampu meraih hasil menjanjikan ketika tampil di China Open 2019. Eksperimen Liliyana yang kala itu masih berusia cukup muda dengan Nova yang memiliki cukup pengalaman berbuah hasil positif.

Sepanjang gelaran China Open 2007, Nova/Liliyana berhasil tampil sangat menjanjikan. Mereka akhirnya berhasil mengklaim gelar juara China Open 2007 dari nomor ganda campuran setelah mengalahkan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam, dengan skor 15-21, 21-18, 21-11.

3. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (China Open 2013 dan 2016)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Setelah lima gelaran tanpa meraih gelar juara, puasa tersebut akhirnya berakhir pada China Open 2013. Adalah pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akhirnya menyudahi puasa gelar wakil Indonesia di China Open tepatnya pada 2013 setelah mengalahkan pasangan Korea, Kim Gi-jung/Kim So-yeong di partai final dengan skor 21-9, 21-11.

Prestasi tersebut berhasil diulangi oleh Tontowi/Liliyana tiga tahun berselang. Tontowi/Liliyana kembali mengumandangkan Indonesia Raya di China setelah mengalahkan pasangan Korea, Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung, dengan skor akhir 21-17, 25-23.

2. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (China Open 2016 dan 2017)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Setelah puasa gelar cukup lama, nomor ganda putra akhirnya kembali memberikan gelar juara untuk Indonesia di China Open. Sosok pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi sosok yang menyudahi puasa gelar tersebut di China Open 2016.

Marcus/Kevin berhasil tampil luar biasa di China Open 2016 dengan jadi juara setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Setahun berikutnya, prestasi serupa berhasil kembali diraih Marcus/Kevin setelah kembali mengalahkan Boe/Morgensen di final.

1. Anthony Sinisuka Ginting (China Open 2018)

Anthony Ginting

Dibandingkan sejumlah nomor, tunggal putra juga menjadi salah satu nomor yang sulit bagi wakil Indonesia menangkan di China Open. Beruntung rentetan minor tersebut berakhir pada gelaran China Open 2018, setelah Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara.

Anthony yang sempat diragukan bakal meraih hasil maksimal di China Open 2018 mampu tampil luar biasa sepanjang kejuaraan. Bahkan, Anthony sempat menyingkirkan sejumlah nama besar seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long, Chou Tien-chen, sebelum akhirnya mengalahkan Kento Momota di final.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement