Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Cedera, Lorenzo Akui Sempat Ragu dengan Kelanjutan Kariernya

Ezha Herdanu , Jurnalis-Jum'at, 23 Agustus 2019 |14:43 WIB
Gara-Gara Cedera, Lorenzo Akui Sempat Ragu dengan Kelanjutan Kariernya
Jorge Lorenzo (Foto: motogp.com)
A
A
A

SILVERSTONE – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa dirinya sempat ragu terus berkarier sebagai pembalap profesional usai mengalami serangkaian cedera di MotoGP musim 2019. Sebab Lorenzo merasa serangkaian cedera itu adalah yang terburuk sepanjang karier balapnya.

Sebagaimana diketahui, Lorenzo memang menjalani MotoGP musim ini dengan menerima serangkaian cedera. Namun dari serangkaian cedera yang dialami, mungkin cedera tulang belakang menjadi yang terburuk yang pernah dialami Lorenzo sebagai pembalap profesional.

Jorge Lorenzo ketika tampil pada sebuah balapan di MotoGP 2019

Bahkan karena cedera tersebut, Lorenzo harus absen mengaspal selama dua bulan. Cedera tulang belakang tersebut dialami Lorenzo, ketika tampil pada seri kedelapan MotoGP 2019 yang berlangsung di Belanda.

Baca Juga: Lorenzo: Saya Tak Pernah Punya Rencana Tinggalkan Honda!

Dampak terhadap cedera itu juga nampaknya sangat berpengaruh terhadap penampilan buruk Lorenzo di ataws lintasan. Yang mana hingga kini pembalap berkebangsaan Spanyol itu masih terpaku di posisi ke-19 pada klasemen sementara MotoGP 2019.

Cedera tersebut juga mempengaruhi psikis Lorenzo sebagai pembalap profesional. Ya, pemilik julukan X-Fuera tersebut bahkan mengaku sempat ragu bisa kembali balapan setelah mengalami cedera tulang belakang.

Jorge Lorenzo ketika tampil pada sebuah balapan di MotoGP 2019

“Kecelakaan di ujicoba Montmelo menciptakan masalah pada balapan di Assen, mengingat saya belum pulih benar dari cedera tulang belakang,” ungkap Lorenzo, seperti dilaporkan oleh Mundo Deportivo, Jumat (23/8/2019).

Baca Juga: Untuk Sukses di Honda, Lorenzo Dinilai Perlu Ikuti Cara Kerja Marquez

“Itu kecelakaan besar yang tak pernah saya alami, namun cedera punggung memang serius. Saya mulai mempunyai keraguan soal hidup dan karier, dan saya merasa bahwa itu sangat manusiawi,” tutup pembalap berusia 32 tahun tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement