
Kekuatan Rossi pada masa jayanya dapat dikatakan sama seperti Marc Marquez (Repsol Honda) saat ini yang hampir tak memiliki lawan. Akan tetapi, waktu berlalu sehingga Rossi pun sampai di tahap yang lebih mementingkan kesenangan balapan daripada kemenangan.
“Valentino bersenang-senang dan masih ingin berlari. Valentino ingin berada di dunia itu dan bahkan jika dia mendapatkan posisi keempat, kelima dan tidak menang, dia menikmati dirinya sendiri. Dia senang berlari dan ini mendorongnya untuk menghadapi saat-saat sulit seperti ini (tanpa kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017),” ujar Agostini, seperti yang dikutip dari Motorsport, Jumat (5/7/2019).
(Ramdani Bur)