"Itu adalah akhir pekan yang aneh dan sulit. Pada Sabtu pagi, saya adalah salah satu yang tercepat, tetapi ketika cuaca lebih hangat di luar, sangat sulit untuk menjaga motor tetap terkendali. Di balapan, saya mengalami banyak masalah dengan ban belakang. Saya memiliki kecepatan yang baik di tengah perlombaan, tetapi 10 putaran terakhir adalah mimpi buruk. Sulit untuk membawa saya ke depan,” ujar Petrucci, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (1/7/2019).

“Saya memiliki pertarungan yang bagus dengan Andrea (Dovizioso), tapi sayangnya saya hanya punya satu kesempatan yang sangat berbahaya untuk menyusulnya di lap terakhir. Saya telah memutuskan untuk tidak melakukan sesuatu yang gila. Itu adalah keputusan yang salah karena Morbidelli menyerang dari dalam di babak terakhir dan saya kehilangan posisi seperti itu,” tukasnya.
(Djanti Virantika)