“Kecepataan saat memasuki tikungan terlihat membaik, meski tidak sepenuhnya, karena cukup sulit memahami perbedaannya. Ketika tes, Anda berkendara sendirian. Anda bisa membuat perbandingan, tetapi perbedaannya tidak terlalu nampak seperti ketika memakai ban berbeda,” urai Andrea Dovizioso, sebagaimana dilansir dari Crash, Kamis (27/6/2019).
“Normalnya, sepanjang pekan balapan Anda akan lebih memahami motor karena ada pembalap lainnya. Ketika Anda mengubah sesuatu seperti sasis, Anda harus memahami karakteristik yang sesungguhnya. Jadi, lihat saja di Assen nanti,” imbuh pria asal Forlimpopoli tersebut.

Sirkuit Assen yang menjadi tuan rumah MotoGP Belanda 2019 tidak ramah buat Andrea Dovizioso dan Ducati. Pembalap asal Italia itu tidak pernah menang di Assen, dan prestasi terbaiknya hanya tiga kali naik podium sejak 2008. Posisi terbaiknya bersama Ducati adalah finis sebagai runner-up pada MotoGP Belanda 2014.
(Fetra Hariandja)