BRACKLEY – Tim Mercedes kembali melanjutkan dominasi mereka dalam gelaran Formula One (F1) 2019. Pada balapan teranyar dalam seri GP Prancis, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, tampil sebagai yang tercepat.
Hal tersebut tentunya menjadi sesuatu yang patut disyukuri oleh Tim Mercedes dan juga Hamilton. Karena dalam delapan seri balapan F1 2019 yang telah dilangsungkan, Mercedes berhasil menyelesaikan semuanya dengan kemenangan. Sedangkan bagi Hamilton, kemenangan di Prancis tersebut menjadi yang keenam untuknya musim ini.
(Baca juga: Ferrari Semakin Tertinggal, Vettel: Kami Harus Cari Cara agar Bisa Kejar Mercedes)
Kendati demikian, kondisi tersebut justru menjadi sasaran kritik media dan juga para fans F1. Pasalnya, mereka memandang kejuaraan dunia F1 saat ini sangat membosankan lantaran didominasi oleh satu tim saja. Para fans tentunya menginginkan persaingan yang kompetitif.
Menanggapi hal itu, Hamilton menilai bahwa bukan Mercedes maupun dirinya sebagai pembalap yang harus disalahkan. Karena Hamilton dan Mercedes hanya berusaha untuk selalu memberikan performa terbaik di atas lintasan.
Menurutnya, pihak penyelenggara F1 seharusnya melakukan evaluasi dan menata kembali peraturan mereka, seperti dalam hal penggunaan perangkat tertentu dan lain sebagainya. Perubahan struktur dinilai Hamilton akan memberi dampak yang besar terhadap kelangsungan kompetisi F1.
“Kita perlu melihat perombakan dramatis. Sangat penting bahwa orang-orang menyadari itu bukan kesalahan pembalap - ini adalah siklus konstan F1 selama bertahun-tahun. Dan sebelum saya sampai di F1. Itu karena cara Bernie (Ecclestone) mengatur dan keputusan yang mereka buat saat itu. Sampai struktur itu berubah, itu akan sama menurut pendapat saya,” ujar Hamilton, melansir dari AFP, Selasa (25/6/2019).
(Fetra Hariandja)