Petrucci Akui Insiden di Catalunya Membantunya Raih Hasil Bagus

BARCELONA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, finis ketiga kala berlaga di ajang MotoGP Catalunya 2019. Menanggapi hasil apiknya tersebut, ia tidak memungkiri kalau dirinya terbantu dengan insiden kecelakaan beruntun yang terjadi pada lap kedua.

Dalam balapan tersebut, pada awalnya Petrucci tidak masuk ke dalam pembalap jajaran depan. Balapan dipimpin oleh rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang kemudian diikuti Marc Marquez, Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.

(Baca juga: Jadi Penyebab Kecelakaan Domino, Dovizioso Sebut Lorenzo Lakukan Kesalahan Besar)

Akan tetapi, karena Lorenzo membuat ulah dengan menabrak motor Dovizioso, maka Vinales dan Rossi yang berada di dekat mereka pun ikut terseret jatuh. Dalam kondisi seperti itu, Petrucci lekas memanfaatkannya dan mengambil alih posisi kedua, tepat di belakang Marquez.

Diakui oleh Petrucci, jika kecelakaan beruntun tersebut tidak terjadi, maka akan sulit baginya untuk finis di posisi podium. Meski begitu, Petrucci merasa kasihan kepada Dovizioso. Karena menurutnya, Dovizioso harusnya bisa bersinar di Catalunya jika tak mengalami kecelakaan.

“Saya sangat senang dengan podium ini. Pastinya, tanpa insiden di lap kedua, akan lebih sulit untuk meraih hasil ini dan saya ikut menyesal untuk Andrea, yang kehilangan kesempatan besar untuk bersinar. Saya mencoba untuk tetap bersama Marquez, namun itu tidak mungkin, dan (Alex) Rins dan (Fabio) Quartararo juga sangat cepat,” ujar Petrucci, menukil dari laman remsi Ducati, Selasa (18/6/2019).

“Bersama Alex, kami berpapasan berkali-kali dan begitu dia bahkan mengejar saya di sisi kanan, namun saya bisa mendapatkan kembali posisi itu dengan cepat. Kemudian, ketika Fabio melewati saya, saya hanya mencoba untuk tetap bersamanya dan menarik diri. Kami mencetak hasil terbaik,” tukas Petrucci.

(Fetra Hariandja)