MUGELLO – Pembalap kawakan Yamaha, Valentino Rossi, merasa dirinya adalah rider yang memiliki paling banyak masalah di pabrikannya tersebut. Rossi menjadi semakin rendah diri setelah ia mengalami kegagalan di sesi kualifikasi MotoGP Italia 2019 dan hanya akan start dari posisi ke-18.
Jika dibandingkan dengan pembalap Yamaha lainnya, Rossi memang mendapatkan hasil paling buruk di sesi kualifikasi MotoGP Italia 2019. Dua pembalap satelit Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, masing-masing akan memulai balapan dari posisi kedua dan keempat di Sirkuit Mugello.
(Baca juga: MotoGP Italia 2019 Akan Jadi Balapan yang Panjang untuk Marquez)

Sementara itu, rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, akan start dari posisi ketujuh. Hal itu pada akhirnya membuat Rossi semakin beranggapan kalau Vinales adalah pembalap yang lebih baik ketimbang dirinya.
Maka dari itu, Rossi menduga kalau ia akan menjalani balapan yang berat di Sirkuit Mugello nanti. Pasalnya, akan sangat sulit baginya yang start dari posisi ke-18 untuk merangsek ke jajaran depan, apalagi untuk bisa bertarung memperebutkan posisi podium.
“Memang benar bahwa saya memiliki masalah paling besar dari semua pilot Yamaha. Sejujurnya, saya awalnya melihat data Maverick. Saya sekarang tahu bahwa saya kehilangan terutama dalam hal akselerasi, dalam belokan yang berbeda. Maverick jauh lebih kuat dari saya, itu benar. Oleh karena itu, saya akan menguji set-up lain pada hari Minggu. Saya harus menjadi lebih baik," jelas Rossi, mengutip dari Speedweek, Minggu (2/6/2019).

"Balapan 23 putaran pada hari ini akan sangat sulit. Karena saya sangat-sangat jauh tertinggal. Kecepatan balapan saya lebih baik daripada posisi awal saya, namun itu tidak terlalu luar biasa. Itu tidak fantastis. Itu sebabnya saya menduga akan menjalani balapan yang keras dan sulit,” tukas Rossi.
(Fetra Hariandja)