“Menghadapi Inggris dan Denmark, kita tidak bisa main-main, mengacu pengalaman dua tahun lalu yang kurang baik buat kami. Sekarang ketemu Inggris kita kelihatannya lebih diunggulkan,” tutur Achmad Budiharto, mengutip dari laman resmi PP PBSI, Sabtu (18/5/2019).
“Tetapi kami juga harus waspadai Inggris, salah satunya di ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putranya juga bagus,” imbuh Sekretaris Jenderal PP PBSI tersebut.

Pengalaman buruk pada Piala Sudirman 2017 di Australia tentu tidak ingin diulangi Tim Indonesia. Tergabung dengan Denmark dan India, Indonesia harus terhenti pada babak penyisihan karena menempati posisi juru kunci di Grup 1D.
(Fetra Hariandja)