Carolina Marin Yakin Bisa Pulih Tepat Waktu

MADRID – Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, saat ini tengah berjuang dalam proses penyembuhannya. Meski Marin tak memiliki banyak waktu, namun ia percaya bakal pulih di waktu yang tepat dan bisa mengikuti babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pada januari 2019, Marin mengalami cedera kala sedang bertanding di partai final Indonesia Masters. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengklaim mantan tunggal putri nomor satu dunia itu mengalami cedera ligamen (ACL). Hal itu semakin diperburuk karena tim dokter tak bisa menjamin berapa lama waktu yang dibutuhkan Marin untuk bisa pulih secara total.

(Baca juga: Lee Chong Wei Mencari Keajaiban di Olimpiade Tokyo 2020)

Kendati demikian, semangat yang dimiliki Marin tak lantas padam. Ia percaya kalau dirinya akan bisa pulih dalam enam bulan ke depan dan mengikuti kualifikasi untuk olimpiade. Marin pasalnya memiliki target untuk menyabet medali emas olimpiade dua kali beruntun. Sebelumnya, pada Olimpiade Rio 2016, Marin berhasil meraih medali emas nomor tunggal putri.

“Pemulihan saya berjalan sangat baik. Saya tidak tahu berapa lama saya bisa 100% lagi, namun saya merasa sangat senang dengan keadaannya. Ketika saya mendengar bahwa saya cedera ACL, saya benar-benar sedih. Saya menangis. Lalu berkata pada diri saya sendiri, 'Tidak apa-apa. Hal-hal ini bisa terjadi.' Jadi sekarang saya harus berpikir positif,” ungkap Marin, menukil dari laman resmi BWF, Selasa (30/4/2019).

“Ini akan menjadi jalan panjang menuju pemulihan dan (saya perlu) bersabar. Inilah yang saya pikirkan sekarang. Saya percaya dengan diri saya sendiri dan dengan tim saya. Mereka mendukung saya setiap hari. Fokus saya adalah memulihkan lutut saya 100% dan, ketika saya kembali, saya berharap dalam kondisi 100% dan memberikan yang terbaik,” lanjutnya.

(Fetra Hariandja)