WUHAN – Asisten pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Minarat, mengomentari tren buruk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam tiga turnamen terakhir. Ia mengaku tak terlalu khawatir dengan kemunduran pasangan peringkat satu dunia tersebut.
Jelang tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019, Aryono optimis Marcus/Kevin akan kembali bangkit dan menunjukkan ketangguhannya di ajang setahun sekali tersebut. Kekalahan di tiga turnamen sepertinya tak berarti besar bagi pasangan peringkat satu dunia itu.

“Saya mengakui kekalahan Marcus/Kevin dalam tiga turnamen terakhir, tetapi itu tidak menurunkan moral pasangan,” ungkap Aryono, mengutip dari laman resmi Badminton Asia, Rabu (24/4/2019).
“Ada pasang surut dalam bulu tangkis. Kadang-kadang Anda memenangkan tujuh hingga delapan turnamen berturut-turut. Tidak ada perlu yang diwaspadai tentang kekalahan beruntun mereka,” tambahnya.