5 Pesaing Marquez di MotoGP Amerika Serikat sejak 2014
GELAR penguasa Circuit of the Americas (COTA) tampaknya sangat pantas disandangkan kepada pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. Pasalnya, sejak debut di ajang MotoGP pada 2013, Marquez terus merengkuh kemenangan di sirkuit kebanggaan masyarakat Austin, Texas, Amerika Serikat itu.
Tercatat, Marquez telah mengoleksi enam kemenangan di Grand Prix (GP) Amerika Serikat. Tren positif ini pun dipercaya bakal berlanjut pada musim ini. Sebab, Marquez tak menunjukkan sedikit pun penurunan performa di musim ketujuhnya mentas di ajang MotoGP.
Meski penampilannya selalu berjalan mulus di COTA, bukan berarti Marquez tak menghadapi persaingan yang sengit dari para rivalnya. Ada beberapa momen yang bahkan membuat catatan waktu Marquez hanya terpaut tipis dengan rivalnya.
Kali ini, Okezone pun akan membahas pesaing-pesaing Marquez selama mentas di MotoGP seri Negeri Paman Sam –julukan Amerika Serikat. Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, berikut lima pesaing Marquez di MotoGP Amerika Serikat sejak 2014.
5. Dani Pedrosa (2014)
Di posisi kelima, ada nama mantan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Pembalap yang kini sudah pensiun dari ajang MotoGP tersebut pernah menyulitkan langkah Marquez dalam merebut kemenangan di seri Amerika Serikat. Hal itu terjadi pada gelaran musim 2014.
Tekad Marquez untuk mempertahankan tren positifnya di COTA tak berjalan begitu mulus saat itu. Memulai balapan dari pole position, Marquez mendapat persaingan sengit dari Pedrosa di tengah-tengah balapan hingga jelang mencapai garis finis. Pembalap berjuluk The Little Spaniard itu benar-benar tak membiarkan Marquez dengan mudah merebut kemenangan. Ia terus membuntutinya.
Sayangnya, usaha Pedrosa tak membuahkan hasil yang manis. Ia gagal menjadi pembalap pertama yang mencapai garis finis karena Marquez tampil lebih cepat. Pedrosa pun finis kedua dengan catatan waktu terpaut 4,12 detik dengan Marquez.
4. Andrea Dovizioso (2015)
Pada musim selanjutnya, giliran pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang hadir sebagai pesaing terberat Marquez. Dovizioso yang tampaknya kurang puas dengan torehan di Amerika Serikat pada musim sebelumnya itu berhasil tampil trengginas di COTA pada 2015.
Saking trengginasnya, Dovizioso terus membuntuti Marquez di sepanjang balapan. Ia benar-benar mencari celah untuk bisa posisi The Baby Alien –julukan Marquez– yang tengah memimpin saat itu. Sayangnya, Dovizioso tetap gagal untuk menghentikan tren positif Marquez di COTA.
Dovizioso harus puas hanya finis di posisi kedua. Catatan waktunya terpaut tipis dengan Marquez kala itu, yakni 2,35 detik. Hasil ini pun tetap membuat Dovizioso merasa puas karena mengalami peningkatan dari musim sebelumnya. Di gelaran MotoGP Amerika Serikat 2014, pembalap berjuluk The Little Dragon itu hanya bisa finis di tempat ketiga.
3. Jorge Lorenzo (2016)
Selanjutnya, ada nama rekan sekompatriot Marquez, Jorge Lorenzo. Ia pernah menjadi penantang terberat Marquez di GP Amerika Serikat pada musim 2016. Saat itu, Lorenzo yang masih memperkuat Yamaha berhasil tampil tangguh sehingga dapat berjuang mencegah kemenangan Marquez.
Penampilan apik Lorenzo sendiri telah berhasil ditunjukkan sejak sesi kualifikasi. Alhasil, pembalap berjuluk Por Fuera itu bisa menyegel posisi kedua di grid. Memulai balapan di posisi yang apik, Lorenzo pun dapat berbicara banyak di COTA saat itu.
Sayangnya, Lorenzo belum mampu untuk keluar sebagai pemenang di MotoGP Amerika Serikat 2016. Ia finis di tempat kedua dengan catatan waktu 44 menit 4,052 detik. Sementara podium pertama, kembali diraih oleh Marquez yang finis dengan catatan waktu 43 menit 57,945 detik.
2. Valentino Rossi (2017)
Pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi, juga mencatatkan namanya sebagai salah satu penantang terberat Marquez di GP Amerika Serikat. Memulai balapan dari posisi ketiga, Rossi berhasil tampil trengginas di sepanjang COTA selama balapan digelar. Ia pun dapat membuntuti Marquez yang terus memimpin perlombaan.
Ambisi besar tampak dimiliki Rossi saat itu. Pembalap berjuluk The Doctor itu terlihat benar-benar ingin menghentikan tren positif Marquez di MotoGP Amerika Serikat. Sayangnya, ambisi besar tersebut memberi sedikit masalah terhadap Rossi. Di tengah perlombaan, ia terlibat insiden dengan Johann Zarco yang berusaha merebut posisi ketiga. Lantaran insiden ini, Rossi pun harus diganjar hukuman berupa penalti selama 0,3 detik di akhir balapan.
Meski telah berusaha keras, Rossi tetap tak mampu menghentikan tren positif Marquez. Ia hanya finis di tempat kedua. Marquez pun lagi-lagi keluar sebagai pemenang.
1. Maverick Vinales (2018)
Terakhir, ada nama pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Ia sebenarnya telah memberikan perlawanan yang berarti kepada Marquez sejak GP Amerika Serikat 2017. Sayangnya, nasib buruk yang dialami Vinales di lap-lap akhir COTA membuatnya gagal mengejar Marquez hingga garis finis.
Di MotoGP Amerika Serikat 2017, Vinales memang berhasil tampil apik sejak sesi latihan bebas. Ia pun bisa menempati posisi kedua di grid. Posisi ini terus dipertahankan pembalap berjuluk Top Gun itu selama balapan, ia terus membuntuti Marquez yang memimpin perlombaan. Sayangnya, sebuah insiden yang menimpanya di beberapa lap terakhir membuat Vinales terjatuh dan gagal finis.
Hasil buruk di musim 2017 itu pun berhasil dibayar dengan baik oleh Vinales di MotoGP Amerika Serikat 2018. Ia kembali berhasil menempati posisi kedua di awal balapan dan memberi persaingan berarti kepada Marquez. Sayangnya, usaha Vinales lagi-lagi tak berbuah manis karena dirinya hanya bisa menyegel podium kedua. Catatan waktunya terpaut 3,56 detik dengan Marquez.
(Djanti Virantika)
