Dunk Maxie Esho kembali membuat gemuruh GOR Kertaja di awal kuarter ketiga. Saigon Heat segera membalas kali ini lewat tembakan tiga angka Kyle Barone. Tapi kembali Esho menjaga jarak kembali, kali ini lewat serangan fastbreak memanfaatkan umpan Douglas Herring Jr (37-32). Momentum tembakan tiga angka Douglas Herring Jr menyisakan 58 detik kuarter membangkitkan semangat pasukan Ksatria Indonesia tersebut 46-37, tapi sayangnya lawan menambah dua angka lagi, menutup kuarter ketiga, 46-39, CLS masih memimpin.

Para pendukung tuan rumah baru bisa bernapas lega saat tembakan tiga angka maxie Esho mendarat mulus di jaring lawan menjelang tiga menit kuarter akhir, tidak hanya menambah skor menjadi 62-50, tapi hal ini membuat Saigon Heat semakin tertekan untuk bisa menyamakan kedudukan. Selanjutnya CLS menyudahi perlawanan Saigon Heat dan mereka akan berhadapan di babak semifinal melawan tim asal Thailand, Mono Vampires Basketball Club.
“Perjalanan kita tidak akan berhenti disini. Dua minggu lagi kita akan menghadapi Mono Vampire. Tapi malam ini kami ingin menikmati kemenangan atas Saigon Heat,” ungkap Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner CLS Knights Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Senin (8/4/2019).
“Great Job. Double champions defense. Itu kunci kemenangan hari ini. Anak-anak bermain sangat bagus dalam bertahan. Saya nilai 10 untuk defense malam ini tapi 5 saat menyerang. Melawan Mono Vampire (dua minggu mendatang) kami harus fokus kepada pemain inti mereka dan kami harus lebih bemain cepat. Mereka tim bagus dan semakin padu, pantang bagi kami untuk meremehkan Mono Vampire,” tutup Brian Rowsom.
(Bagas Abdiel)