Miller Ibaratkan Motor Ducati seperti Senjata untuk Perang
SANTIAGO DEL ESTERO – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, secara mengejutkan mampu finis di posisi keempat pada MotoGP Argentina 2019. Miller menyebut hasil apik yang diraihnya saat mentas di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu ialah berkat motor Ducati, Desmosedici GP19.
Miller pun mengibaratkan Desmosedici seperti senjata yang dibawanya ke dalam pertarungan dengan pembalap-pembalap lain. Miller merasa kecepatan lebih mudah didapatkan saat melaju dengan Desmosedici.
Hal itu pun membantunya untuk mendapatkan waktu putaran yang lebih baik saat menikung. Pujian Miller terhadap Desmosedici menunjukkan kepuasannya dengan performa kuda besi Ducati tersebut.
BACA JUGA: Ini Rahasia Miller Huni 4 Besar di MotoGP Argentina 2019
“Saya benar-benar menikmati mengendarai Ducati (Desmosedici) GP19 ini. Saya mengatakan kepada seseorang bahwa saya merasa seperti membawa senjata ke pertarungan sekarang dan itulah cara terbaik untuk menjelaskannya. Kecepatannya lebih mudah didapatkan dan Anda tidak merasa sedang mengendarainya di setiap tikungan hanya untuk mendapatkan waktu putaran,” ujar Miller, seperti yang dikutip dari Motorsport, Selasa (2/4/2019).
“Itulah sebabnya di Qatar (saya) frustasi melihat cara (Andrea Dovizioso) berkendara di balapan itu dan mengendalikan lajunya. Saya rasa saya bisa tetap bersama kelompok terdepan dan berada dalam posisi untuk melakukan sesuatu dalam beberapa lap terakhir (di MotoGP Argentina 2019),” sambungnya.
Kendati sudah puas dengan performa Desmosedici, tetapi Miller masih kalah dari Andrea Dovizioso yang menggunakan motor sama dengannya. Dovizioso lebih mampu memaksimalkan potensi Desmosedici seperti yang dilakukannya di MotoGP Qatar 2019. Dovizioso pun mampu finis satu posisi di atas Miller di Argentina.
Namun, Miller patut bersyukur atas posisi keempat yang didapatkannya di Argentina. Sebab, hasil itu memberikannya 13 poin perdana untuknya musim ini. Capaian itu sekaligus menutupi kegagalan Miller menyentuh garis finis di MotoGP Qatar 2019 akibat kerusakan pada Desmosedici.
(Andika Pratama)
