QATAR – Kontraktor pembangun Sirkuit Mandalika, MRK1 Consulting, yakin dapat membungkam skeptisme terhadap rencana menggelar MotoGP Indonesia 2021. Sebab, lomba akan digelar di sirkuit jalan raya yang keselamatannya bagi balap motor diragukan.
Sebagaimana diketahui, promotor MotoGP Dorna Sports sudah mempresentasikan rencana menggelar balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 2021. Berbagai pertanyaan muncul mengenai sisi keselamatan karena sirkuit tersebut merupakan lintasan permanen yang dibangun di atas jalan raya.
Sirkuit Mandalika akan menjadi balapan jalan raya pertama di kalender MotoGP. Tantangan besar tentu ada pada MRK1 Consulting serta RoadGrip Motorsports yang dipercaya oleh Dorna dan Indonesian Tourism Development Corporation (IDTC) untuk membangun sirkuit.
(Baca juga: Bos Dorna Sebut Sirkuit Mandalika Jadi Proyek yang Unik)
Perwakilan MRK1 Consulting, Mark Hughes, percaya diri perusahaannya mampu membungkam skeptisme tersebut. Ia menegaskan bahwa sirkuit akan dibangun agar sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
“Kami sangat sadar ketika proyek ini diumumkan akan muncul banyak pertanyaan bernada skeptis mengenai konsep sirkuit jalan raya,” ujar Mark Hughes dalam presentasi di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, dua pekan lalu, mengutip dari Crash, Kamis (21/3/2019).
“Kami harus memperjelas bahwa trek sudah dirancang dan dibangun sesuai dengan standar keselamatan FIM untuk MotoGP. Kami tahu akan sulit jika melakukan perubahan besar di wilayah tersebut karena sudah banyak uang diinvestasikan di sana. Dengan dukungan dari Dorna dan FIM, kami membuat sedikit perubahan untuk mengakomodasi standar keselamatan Grade A,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)