TAVULLIA – Alberto Tebaldi mengungkapkan alasan Valentino Rossi mendirikan akademi balap VR46. Pria yang menjabat CEO VR46 itu mengatakan rasa kehilangan Rossi sepenginggal Marco Simoncelli akibat kecelakaan di Sirkuit Selangor jadi alasan terciptanya akademi balap ini.
Sebagaimana diketahui pada Maret 2014, Rossi resmi membuka akademi balap yang dinamai dengan sesuai inisial serta nomor motornya, VR46. Akademi balap tersebut disinyalir untuk membantu pengembangkan bakat-bakat para pembalap muda, khususnya yang berasal dari Italia.

Setelah lima tahun dibentuk, upaya VR46 mulai membuahkan hasil. Terdapat dua nama jebolan akademi mereka yang kini sudah tampil di kelas MotoGP, yakni Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Francesco Bagnaia (Pramac Ducati).
Baca Juga: Tentang Masalah Motor Yamaha, Vinales Akhirnya Setuju dengan Rossi
Morbidelli dan Bagnaia mungkin harus berterima kasih kepada Simoncelli. Sebab, rasa kehilangan Rossi kepada sosok pembalap berambut kribo itu jadi alasan utama dirinya akhirnya mendirikan akademi VR46, tempat yang menaungi bakal Morbidelli dan Bagnaia.

“Vale dan Marco menghabiskan banyak waktu bersama, berlatih dan bersenang-senang. Marco satu-satunya yang mampu bertarung face-to-face dengan Vale. Mereka bagai saudara, dan usai kepergian Marco, Vale kehilangan,” ucap Tebaldi, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (19/3/2019).
“Satu atau dua tahun kemudian, Vale memutuskan merancang sesuatu yang besar. Terkadang hidup memang sangat kejam, tapi ini juga tanda takdir. Marco lah yang memberi nyawa terhadap proyek ini,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)